Kopi Lebih Baik Tak Dicampur Susu, Begini Alasan Ilmiahnya

Fokus Surabaya - Kopi merupakan minuman favorit banyak orang. Kandungan kafein di dalam kopi dikenal masyarakat berfungsi menghilangkan kantuk. 

Sinyal kantuk dan lelah pada otak dikirimkan oleh senyawa bernama adenosin. Kafein memiliki molekul yang serupa dengan senyawa tersebut.

Karena serupa, kafein mampu memblokir senyawa adenosin dengan menempel pada reseptor senyawa adenosin. 

Baca Juga: 5 Tips Memilih Kos Buat Mahasiswa Baru, Simak Betul Biar Tak Salah Pilih!

Selain diminum saat malam hari untuk menghalau rasa kantuk, beberapa penikmat kopi juga menjadikan kopi sebagai menu sarapan. Beragam variasi menu diciptakan untuk menikmati kopi dengan cara berbeda.

Salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan masyarakat untuk menikmati kopi adalah dengan cara menambahkan susu pada minuman tersebut. 

Rasa gurih dan lezat yang dimiliki susu menjadikan susu dinilai cocok untuk dicampur dengan kopi. 

Beberapa menu hasil perpaduan keduanya seperti kopi susu, latte, bahkan dalgona coffee, sempat ramai di kalangan masyarakat pada tahun 2021 lalu. 

Baca Juga: Inara Rusli Tolak Endorse untuk Anak, Sebut Ingin Lindungi dari Sorot Media

Baik kopi maupun susu memiliki manfaatnya masing-masing apabila dikonsumsi secara terpisah. Lalu bagaimana dengan manfaat yang diperoleh jika keduanya digabungkan?

Yuk simak pembahasan di bawah ini!

Selain kafein, kopi juga mengandung senyawa tanin. Senyawa ini memiliki rasa asam dan sepat saat dilarutkan dalam air. 

Senyawa tanin merupakan antioksidan berjenis polifenol yang dapat membantu mencegah atau menetralisir efek radikal bebas pada tubuh. 

Sedangkan susu memiliki kandungan mineral  seperti zat besi dan kalsium yang kinerjanya dapat dipengaruhi oleh tanin. Tanin akan berperan "mengikat" zat besi sehingga menyebabkan gangguan saat proses penyerapan susu ke dalam tubuh.